My Guide to Lifestyle
SEE OTHER BRANDS

Your culture, society and lifestyle news reporter

Perdagangan 24/7 dan AI: Pasar Tak Pernah Tidur, Tapi Investor Global Tetap Membutuhkan Istirahat

Globe digital dengan garis perdagangan bercahaya bertuliskan “Global Trading,” menggambarkan pasar 24/7 dan koneksi finansial berbasis AI di seluruh dunia. – EBC

Seiring NYSE dan Nasdaq menuju perdagangan hampir 24 jam, EBC Financial Group menyoroti peluang keuntungan sekaligus volatilitas di pasar tanpa henti.

EBC Financial Group menyoroti tren utama yang membentuk volatilitas, penciptaan nilai, dan kebutuhan informasi real-time.

UNITED KINGDOM, August 28, 2025 /EINPresswire.com/ -- Meningkatnya minat investor ritel dan cepatnya integrasi kecerdasan buatan (AI) tengah mengubah lanskap pasar keuangan. Dengan bursa utama yang bersiap menuju perdagangan 24/7, EBC Financial Group merilis pandangan mengenai peluang sekaligus tantangan dari pasar yang tak pernah berhenti beroperasi.

Retail Momentum Meets an Always-On Market

Investor ritel kini menyumbang sekitar 20–35% dari volume perdagangan harian di AS, Inggris, dan Korea Selatan, bahkan mencapai 40% di India dan 80% di Tiongkok. Bursa saham merespons tren ini dengan memperluas akses perdagangan: pada November 2024, SEC menyetujui perdagangan malam di 24X National Exchange, yang menandai awal dari pergeseran menuju pasar yang beroperasi tanpa henti.

Pada Oktober 2024, New York Stock Exchange menjadi bursa besar pertama di AS yang mengumumkan rencana membuka perdagangan malam melalui platform NYSE Arca, melanjutkan aktivitasnya di rentang waktu pukul 4:00 hingga 8:00 pagi. Sementara itu, Nasdaq juga tengah berkoordinasi dengan regulator dan penyedia infrastruktur untuk menghadirkan perdagangan 24 jam lima hari dalam seminggu, dengan target peluncuran pada paruh kedua 2026—tergantung persetujuan.

“Keterlibatan investor ritel yang semakin besar telah mendemokratisasi dunia investasi, namun perdagangan 24/7 membawa realitas baru,” ujar David Barrett, CEO EBC Financial Group (UK) Ltd. “Investor memang mendapatkan fleksibilitas untuk bertransaksi sesuai jadwal mereka sendiri, tetapi mereka juga harus siap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih tipis di luar jam perdagangan utama.”

AI sebagai Penjaga Pasar yang Tak Pernah Tidur

Sementara bursa memperpanjang jam perdagangannya, kecerdasan buatan (AI) sudah lebih dulu mengubah lanskap pasar. Dari algoritma perdagangan frekuensi tinggi yang mengeksekusi dalam hitungan mikrodetik hingga analisis sentimen yang memindai arus berita global, teknologi kini mendorong respons yang lebih cepat dalam siklus berita 24 jam.

Dengan proyeksi bahwa platform berbasis AI dapat mengelola hampir USD 6 triliun aset pada 2027 (sumber: PwC), Barrett menjelaskan:

“AI memastikan pasar tidak lagi berhenti meski manusia beristirahat. Bahayanya bukan hanya seberapa cepat algoritma bereaksi, tetapi juga bagaimana mereka bereaksi secara bersamaan—karena sebuah berita tengah malam di New York bisa memicu efek berantai di Asia dan Eropa sebelum Wall Street terbangun. Keterhubungan ini menuntut pengawasan yang lebih kuat dan perlindungan yang lebih cerdas.”

Peluang dan Kekhawatiran dalam Porsi yang Sama

Analis mencatat bahwa jam perdagangan yang lebih panjang dapat meningkatkan likuiditas dan efisiensi harga, terutama bagi investor global yang sebelumnya harus bertransaksi di jam-jam yang tidak nyaman. Namun, kekhawatiran tetap ada terkait berkurangnya transparansi di dark pools, spread yang lebih lebar, dan tekanan yang dihadapi individu dalam menavigasi pasar tanpa lonceng penutup.

“Aksesibilitas adalah keuntungan bagi investor, tetapi aksesibilitas tanpa perlindungan bisa berbahaya. Kita tidak bisa mengabaikan kecemasan yang mungkin dirasakan investor ritel ketika menyadari bahwa pergerakan harga bisa terjadi kapan saja. AI memang dapat membantu memantau perubahan ini, namun sisi manusia dalam investasi—kepercayaan, keyakinan, dan ketahanan—harus tetap terjaga,” ujar Barrett.

Mendefinisikan Era Baru Pasar Global

Konvergensi antara perdagangan 24/7 dan AI dipandang sebagai titik balik bagi keuangan global. Pasar yang beroperasi tanpa henti dapat memperluas partisipasi dan mempercepat aliran informasi, tetapi juga berisiko menimbulkan flash crash, ketidakmerataan likuiditas, dan guncangan sistemik apabila perlindungan tidak sejalan dengan inovasi.

“Pertanyaannya bukan lagi apakah pasar 24/7 dan AI akan mendefinisikan era berikutnya—karena jawabannya pasti ya. Pertanyaannya adalah apakah institusi, regulator, dan investor siap untuk mengelola konsekuensinya. Di EBC, kami berkomitmen untuk mendorong transparansi dan edukasi agar inovasi dapat memperkuat, bukan mengganggu, komunitas trading kami,” tutup Barrett.

Disclaimer: Artikel ini mencerminkan pengamatan EBC Financial Group (SVG) LLC dan hanya ditujukan sebagai referensi. Artikel ini bukan merupakan nasihat keuangan atau investasi. Perdagangan Contracts for Difference (CFD) dan valuta asing (FX) mengandung risiko kerugian yang signifikan, bahkan dapat melebihi modal awal Anda. Sebelum bertransaksi, Anda perlu mempertimbangkan kondisi keuangan, tujuan investasi, tingkat pengalaman, serta profil risiko Anda, dan sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen bila perlu. EBC Financial Group beserta entitas globalnya tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari ketergantungan pada informasi ini.

### 

Tentang EBC Financial Group

Didirikan di London, EBC Financial Group (EBC) adalah merek global yang dikenal berkat keahliannya di bidang financial brokerage dan asset management. Melalui entitas teregulasi yang beroperasi di berbagai yurisdiksi keuangan utama—termasuk Inggris, Australia, Kepulauan Cayman, Mauritius, dan lainnya—EBC memberikan akses bagi investor ritel, profesional, hingga institusi ke pasar global serta peluang perdagangan, mulai dari mata uang, komoditas, CFD, dan instrumen lainnya.

Dipercaya oleh investor di lebih dari 100 negara dan meraih berbagai penghargaan global, termasuk pengakuan berturut-turut dari World Finance, EBC dikenal luas sebagai salah satu broker terbaik dunia dengan gelar seperti Best Trading Platform dan Most Trusted Broker. Dengan posisi regulasi yang kuat serta komitmen pada transparansi, EBC konsisten masuk jajaran broker papan atas—diandalkan karena mampu menghadirkan solusi perdagangan yang aman, inovatif, dan berfokus pada klien di pasar internasional yang kompetitif.

Anak perusahaan EBC memiliki lisensi dan teregulasi sesuai yurisdiksi masing-masing. EBC Financial Group (UK) Limited diawasi oleh Financial Conduct Authority (FCA) Inggris; EBC Financial Group (Cayman) Limited diawasi oleh Cayman Islands Monetary Authority (CIMA); EBC Financial Group (Australia) Pty Ltd dan EBC Asset Management Pty Ltd diawasi oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC); sedangkan EBC Financial (MU) Ltd berizin dan diawasi oleh Financial Services Commission Mauritius (FSC).

EBC didukung oleh tim veteran industri dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di institusi keuangan besar, yang telah melalui berbagai siklus ekonomi mulai dari Plaza Accord dan krisis franc Swiss 2015 hingga gejolak pasar akibat pandemi COVID-19. Kami menumbuhkan budaya yang menjunjung tinggi integritas, rasa hormat, dan keamanan aset klien, memastikan setiap hubungan dengan investor ditangani dengan keseriusan penuh.

EBC juga bangga menjadi mitra resmi foreign exchange FC Barcelona serta terus mendorong kemitraan yang berdampak untuk memberdayakan komunitas—antara lain melalui inisiatif United to Beat Malaria bersama UN Foundation, kerja sama dengan Departemen Ekonomi Universitas Oxford, serta kolaborasi beragam mitra untuk mendukung inisiatif di bidang kesehatan global, ekonomi, pendidikan, dan keberlanjutan.

https://www.ebc.com/  

Michelle Siow
EBC Financial Group
michelle.siow@ebc.com
Visit us on social media:
LinkedIn
Instagram
Facebook
YouTube
X
Other

Legal Disclaimer:

EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.

Share us

on your social networks:
AGPs

Get the latest news on this topic.

SIGN UP FOR FREE TODAY

No Thanks

By signing to this email alert, you
agree to our Terms & Conditions